Air Laut Naik, Sejumlah Wilayah di Ketapang Terendam Banjir Rob
ketapangnews.web.id Kondisi cuaca maritim di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, kembali menimbulkan kekhawatiran warga pesisir. Pasang air laut yang meningkat membuat sejumlah wilayah mulai tergenang banjir. Fenomena ini dikenal sebagai banjir rob, yaitu naiknya air laut hingga meluap ke daratan dan memasuki kawasan permukiman.
Warga di beberapa titik pesisir mulai merasa cemas karena air yang awalnya hanya menggenang bagian depan rumah, kini semakin merambat ke area dalam dan berpotensi menyebabkan kerusakan barang-barang rumah tangga.
Wilayah yang Terdampak Terus Bertambah
Laporan dari lapangan menyebutkan kawasan seperti Suka Bangun Dalam dan Pawan I menjadi wilayah yang terdampak paling awal. Daerah tersebut merupakan kawasan permukiman padat penduduk yang berada tidak jauh dari bibir pantai dan muara sungai, sehingga rentan terdampak pasang laut.
Tidak menutup kemungkinan titik genangan akan meluas ke wilayah lain. Masyarakat diminta waspada, terutama mereka yang tinggal di daerah rendah atau berada dekat jalur keluar masuk air laut.
Prakiraan Ketinggian Air Mencapai Level Mengkhawatirkan
Pasang air laut diprediksi berada pada fase tertinggi dalam beberapa hari ini. Ketinggian air diperkirakan dapat mendekati dua meter pada momen pasang puncak. Dalam kondisi seperti itu, banjir dapat masuk lebih jauh ke kawasan darat dan menghambat aktivitas masyarakat.
Seorang prakirawan cuaca maritim menjelaskan bahwa gelombang pasang merupakan fenomena alam yang berulang, tetapi intensitasnya dapat meningkat ketika beriringan dengan angin kuat serta cuaca ekstrem di kawasan laut. Karena faktor tersebut, banjir rob kali ini diprediksi lebih berisiko dibanding periode sebelumnya.
Aktivitas Warga Terganggu
Sejumlah warga mulai memindahkan kendaraan dan barang-barang yang mudah rusak ke tempat yang lebih tinggi. Dampak banjir rob umumnya tidak hanya pada genangan air di rumah, namun juga pada aktivitas ekonomi sehari-hari. Pedagang kecil menutup lapak lebih cepat, warga yang bekerja harus menunda perjalanan, dan anak-anak sulit bermain di luar rumah.
Selain itu, genangan air laut yang bercampur dengan air hujan sering menimbulkan bau tidak sedap. Jika dibiarkan lama, genangan berpotensi menjadi tempat berkembangnya penyakit dan mengganggu kesehatan lingkungan.
Jalur Transportasi Terganggu
Banjir rob tidak hanya melanda halaman rumah warga. Beberapa akses jalan yang dekat dengan parit besar dan saluran pembuangan air turut tergenang. Akibatnya, kendaraan roda dua kesulitan melintas dan kendaraan besar harus berjalan lambat agar tidak membuat gelombang air yang memperparah kondisi.
Bahkan ada titik yang biasanya menjadi jalur ramai, kini harus ditutup sementara karena genangan terlalu tinggi untuk dilewati dengan aman.
Ancaman Bagi Instalasi Listrik dan Perabotan Rumah
Air laut mengandung garam sehingga lebih korosif dibanding air hujan biasa. Jika merendam instalasi listrik rumah, risiko korsleting menjadi sangat tinggi. Karena itu, warga diminta untuk mematikan stop kontak yang rendah posisinya sampai kondisi benar-benar aman.
Perabotan berbahan kayu juga rawan rusak. Bila terendam berkali-kali, kayu dapat lapuk lebih cepat dan menimbulkan jamur. Banyak warga yang mulai mengemasi barang penting dan menempatkannya di area yang lebih tinggi agar tidak rusak.
Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Ketapang sudah mengimbau masyarakat pesisir untuk tetap siaga menghadapi fenomena ini. Tim gabungan dari perangkat desa, relawan, dan petugas keselamatan sedang memantau kondisi secara berkala. Jika banjir semakin meluas, evakuasi sementara ke tempat yang lebih aman akan dipersiapkan.
Koordinasi antarinstansi juga dilakukan agar informasi peringatan bisa tersampaikan cepat kepada warga. Tujuannya agar tidak ada yang terlambat menyelamatkan diri dan barang-barang penting.
Tips Menghadapi Banjir Rob
Agar lebih aman, warga disarankan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Simpan barang elektronik dan dokumen penting di tempat tinggi
- Bersihkan saluran air agar genangan cepat surut
- Pastikan anak-anak tidak bermain di genangan air laut
- Gunakan alas kaki untuk menghindari iritasi kulit
- Siapkan penerangan cadangan bila listrik diputus demi keamanan
Semangat gotong royong antarwarga sangat dibutuhkan apabila kondisi semakin memburuk.
Kesimpulan: Tetap Waspada, Kondisi Bisa Berubah Cepat
Fenomena pasang laut yang menyebabkan banjir rob merupakan ancaman yang tidak bisa disepelekan. Walaupun terlihat sebagai peristiwa rutin pesisir, dampaknya tetap mengganggu aktivitas dan berpotensi membahayakan keselamatan apabila tidak diantisipasi.
Warga Ketapang kini diminta waspada dan mengikuti arahan petugas. Air laut bisa naik kapan saja dalam beberapa jam menjelang atau setelah pasang puncak. Mencegah kerugian besar jauh lebih baik daripada menyesal saat air sudah memenuhi rumah dan ruas jalan.
Semua pihak berharap kondisi segera kembali normal, namun hingga pasang laut mereda, kewaspadaan harus tetap ditingkatkan.

Cek Juga Artikel Dari Platform ngobrol.online
