Pemotor di Ketapang Tewas Usai Tabrak Mobil Mundur, Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan
ketapangnews.web.id Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Kota Ketapang, Kalimantan Barat. Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah menabrak mobil yang sedang mundur di tepi jalan. Lokasi kejadian berada di ruas Jalan DI Panjaitan, tepat di area ramai yang biasa digunakan masyarakat sebagai titik nongkrong. Aktivitas kendaraan di area tersebut memang cukup padat sehingga benturan kecil pun bisa berakibat fatal.
Peristiwa tersebut mengejutkan warga sekitar yang masih melakukan aktivitas saat malam hari. Beberapa saksi yang melihat langsung kejadian itu menyebutkan suara benturan terdengar cukup keras sehingga membuat perhatian orang-orang sekitar teralihkan ke arah jalan.
Korban Diketahui Berinisial I
Pengendara sepeda motor yang tewas merupakan seorang pemuda warga Kecamatan Delta Pawan. Identitasnya diketahui berinisial I, masih berusia 21 tahun. Usia yang masih sangat muda membuat kejadian ini terasa lebih menyedihkan bagi masyarakat yang mendengar kabarnya.
Sementara itu, pengendara mobil yang terlibat dalam insiden ini berinisial J. Ia merupakan warga Kecamatan Matan Hilir Selatan yang saat kejadian sedang memundurkan kendaraannya. Mobil yang dikendarai J adalah Daihatsu Ayla berwarna gelap.
Kecelakaan yang terjadi secara tiba-tiba membuat korban tidak sempat diselamatkan. Ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi sebelum sempat dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Kronologi Menurut Keterangan Polisi
Kasi Humas Polres Ketapang memberikan penjelasan awal mengenai apa yang terjadi di lokasi kejadian. Menurut informasi dari pihak berwajib, korban melaju dari arah pusat kota menuju arah rumah sakit. Laju sepeda motor korban terbilang cukup kencang dan tanpa dilengkapi pelat nomor di bagian belakang kendaraan.
Pada saat bersamaan, mobil yang dikendarai J sedang mundur dari posisi parkir. Diduga pengendara mobil tidak melihat motor melaju cepat dari belakang. Benturan pun terjadi tepat di sisi belakang mobil, menyebabkan korban terpental cukup keras.
Faktor Kecepatan dan Kewaspadaan Masih Didalami
Polisi masih menelusuri penyebab pasti kecelakaan ini. Sejumlah faktor sedang diperiksa, mulai dari kecepatan motor korban, posisi mobil saat mundur, hingga ketersediaan rambu pengaman di lokasi.
Kondisi pencahayaan di sekitar TKP juga menjadi hal yang diperiksa. Jalan yang ramai dan minim penerangan sering kali menyebabkan pengendara sulit memperkirakan jarak dan kecepatan kendaraan lain, khususnya saat ada kendaraan yang melakukan manuver mundur.
Selain itu, tidak adanya pelat nomor pada sepeda motor korban menambah serangkaian pertanyaan yang harus dijawab penyidik. Apakah kendaraan tersebut baru dibeli, ataukah digunakan tanpa kelengkapan standar? Hal ini dapat memengaruhi proses hukum yang sedang berjalan.
Reaksi Warga dan Kesedihan Keluarga
Warga sekitar memberikan pertolongan awal sebisanya. Namun kondisi korban yang terpental dan mengalami luka berat membuat nyawanya tidak tertolong. Beberapa orang langsung menghubungi pihak kepolisian dan layanan medis untuk penanganan lebih lanjut.
Kabar duka ini langsung menyebar ke lingkungan tempat tinggal korban. Keluarga yang mengetahui peristiwa tersebut mengalami shock dan tidak menyangka perjalanan malam sang pemuda berakhir dengan tragedi.
Polisi Lakukan Pemeriksaan Kendaraan
Untuk keperluan penyidikan, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan langsung diamankan. Polisi melakukan pemeriksaan pada sepeda motor maupun mobil untuk memastikan titik benturan dan sudut tabrakan. Potongan bagian kendaraan juga difoto dan dicatat sebagai bukti.
Pihak kepolisian akan memanggil saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi saat kejadian terjadi. Keterangan mereka dinilai penting untuk menjelaskan momen-momen terakhir sebelum tabrakan.
Imbauan Keselamatan untuk Pengendara
Kecelakaan ini menjadi pengingat keras bahwa keselamatan berkendara harus selalu menjadi prioritas. Terlebih di kawasan ramai dan dekat jalur parkir, pengendara harus mengurangi kecepatan. Sebaliknya, pengemudi mobil yang hendak mundur perlu mengutamakan pengecekan visual dan memastikan jalur benar-benar aman.
Banyak kasus kecelakaan muncul semata karena kelalaian kecil: lupa menengok ke belakang, melaju tanpa lampu yang memadai, atau memacu kendaraan terlalu cepat di jalur sempit. Kesalahan sederhana dapat menghilangkan nyawa dalam hitungan detik.
Kasus Masih Berlanjut
Meski gambaran awal sudah diketahui, penyelidikan masih berjalan. Polisi mengumpulkan bukti tambahan untuk memastikan apakah ada unsur pelanggaran hukum lebih jauh. Keluarga korban pun berharap penyebab insiden ini benar-benar diungkap agar tidak ada kejadian serupa terulang kembali.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mematuhi aturan lalu lintas. Jalan raya bukan sekadar ruang perpindahan, tetapi juga penuh risiko jika diabaikan. Setiap pengguna jalan, baik pemotor maupun pengendara mobil, wajib mengutamakan keselamatan diri dan orang lain.

Cek Juga Artikel Dari Platform otomotifmotorindo.org
