Sejarah Pembentukan Daerah Ketapang: Kapan Disahkan & Mengapa Dinamai “Ketapang”?
ketapangnews.web.id – Apakah Kalian tau sejarah Kabupaten Ketapang ?
1. Sejarah Awal Kabupaten Ketapang
Kabupaten Ketapang memiliki sejarah panjang. Pada masa kolonial Belanda, Ketapang berstatus Afdeling atau wilayah administratif kecil. Setelah Indonesia merdeka, pemerintah mulai menata ulang struktur wilayah.
Pada tahun 1956, pemerintah menetapkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956. Undang-undang ini mengesahkan Ketapang sebagai daerah tingkat II di Provinsi Kalimantan Barat. Status tersebut diperkuat kembali lewat Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959. Keputusan ini mengatur pembentukan kabupaten secara resmi di seluruh Indonesia.
2. Alasan Nama “Ketapang”
Nama Ketapang berasal dari sebuah kampung kecil di tepi sungai. Kampung itu kini masuk wilayah Kelurahan Kauman, Kelurahan Tengah, dan Desa Sampit.
Asal nama kampung ini diambil dari keberadaan pohon ketapang (Terminalia catappa) yang tumbuh subur di pesisir. Pohon ini terkenal karena tajuknya lebar dan sering dijadikan peneduh.
Selain itu, Ketapang juga memiliki sejarah panjang dengan kerajaan besar Tanjungpura. Pada masa lampau, wilayah ini dikenal dengan nama Matan, sebelum akhirnya populer sebagai Ketapang.
3. Identitas Budaya Lokal
Nama “Ketapang” bukan sekadar sebutan. Nama ini mewakili identitas masyarakat pesisir Kalimantan Barat. Pohon ketapang yang tumbuh di daerah ini menjadi simbol keteduhan dan perlindungan bagi warga sekitar.
Hingga kini, nama ini tetap menjadi ikon lokal. Banyak acara budaya dan simbol daerah yang terinspirasi dari pohon ketapang.
4. Perjalanan Administratif
Pada masa penjajahan Belanda, Ketapang masuk dalam Karesidenan Kalimantan Barat. Sejak tahun 1936, wilayah ini terbagi menjadi beberapa Onder Afdeling seperti Matan Hilir, Matan Hulu, dan Sukadana.
Setelah kemerdekaan, pemerintah pusat melakukan penataan ulang wilayah. Ketapang kemudian resmi menjadi kabupaten dan memiliki pemerintahan sendiri. Sejak saat itu, daerah ini terus berkembang di berbagai sektor.
5. Fakta Menarik Kabupaten Ketapang
- Memiliki garis pantai panjang dengan pemandangan indah.
- Kaya akan potensi sumber daya alam, termasuk hasil hutan dan perikanan.
- Menjadi pusat perdagangan penting di wilayah selatan Kalimantan Barat.
- Memiliki beragam suku dan budaya yang hidup berdampingan secara harmonis.
6. Kesimpulan
Kabupaten Ketapang resmi diakui sebagai daerah otonom pada tahun 1956. Penetapan ini melalui UU No. 25 Tahun 1956 dan diperkuat kembali pada UU No. 27 Tahun 1959.
Nama Ketapang berasal dari kampung kecil yang dipenuhi pohon ketapang. Pohon ini menjadi simbol keteduhan dan identitas budaya masyarakat lokal.
Kini, Ketapang terus berkembang menjadi daerah penting di Kalimantan Barat, dengan sejarah dan budaya yang tetap dijaga oleh warganya.
Ingi tau seputar Kalimantan Barat? bisa cek di kalbarnews.web.id
