Mayat Pria Tanpa Identitas Gegerkan Pantai Kendawangan
Penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas menggegerkan warga pesisir di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Jasad tersebut ditemukan terdampar di Pantai Pak Udin, perairan Sungai Tengar, Desa Mekar Utama, pada Selasa sore. Kejadian ini sontak menarik perhatian masyarakat sekitar yang tengah beraktivitas di kawasan pantai.
Informasi awal mengenai penemuan jasad tersebut diterima aparat Polairud Kendawangan sekitar pukul 16.31 WIB, setelah sejumlah warga melaporkan adanya tubuh manusia yang tergeletak di bibir pantai. Tak berselang lama, petugas kepolisian perairan langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan dan pengamanan area.
Ditemukan dalam Kondisi Membusuk
Menurut keterangan petugas, jasad pria tersebut ditemukan dalam kondisi yang memprihatinkan. Tubuh korban telah mengalami pembengkakan dan mulai membusuk, menandakan korban telah meninggal dunia beberapa hari sebelum ditemukan. Saat ditemukan, korban tidak mengenakan pakaian apa pun dan tidak membawa identitas diri.
Komandan KP VI-10.16 Wilayah Kendawangan, AIPDA Kamaruddin, menyampaikan bahwa kondisi fisik jenazah menunjukkan proses pembusukan yang cukup lanjut. Berdasarkan pemeriksaan awal di lokasi, korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar empat hingga lima hari sebelum jasadnya terdampar di pantai.
“Kondisi jasad sudah membengkak dan tidak ditemukan identitas apa pun pada tubuh korban. Dari hasil pemeriksaan awal, korban diperkirakan meninggal empat sampai lima hari lalu,” ujar AIPDA Kamaruddin dalam keterangan tertulis.
Proses Evakuasi dan Pemeriksaan Medis
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara singkat, petugas Polairud bersama aparat desa setempat segera mengevakuasi jenazah. Proses evakuasi dilakukan menggunakan ambulans menuju Puskesmas Kendawangan untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut berupa visum luar.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan kondisi jenazah serta mencari kemungkinan adanya tanda-tanda kekerasan atau penyebab kematian lainnya. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan guna menentukan langkah penyelidikan berikutnya.
Petugas juga telah memasang garis pembatas di sekitar lokasi penemuan guna mengamankan area serta mencegah warga mendekat terlalu dekat demi menjaga keutuhan TKP.
Identitas Korban Masih Misterius
Hingga berita ini diturunkan, identitas korban masih belum diketahui. Tidak ditemukan dokumen, kartu identitas, maupun ciri khusus yang dapat langsung mengarah pada identitas korban. Kondisi ini membuat proses identifikasi menjadi lebih sulit dan memerlukan koordinasi lebih lanjut dengan berbagai pihak.
Pihak kepolisian membuka kemungkinan bahwa korban merupakan warga dari luar wilayah Kendawangan atau bahkan luar Kabupaten Ketapang, mengingat lokasi pantai tersebut kerap menjadi jalur perairan terbuka yang memungkinkan jasad terbawa arus dari tempat lain.
“Kami masih mendalami kasus ini. Identitas korban belum diketahui, dan kami mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor,” tambah AIPDA Kamaruddin.
Imbauan kepada Masyarakat
Polisi mengimbau masyarakat, khususnya warga pesisir dan nelayan, untuk tetap waspada serta segera melapor apabila menemukan hal-hal mencurigakan di perairan maupun pesisir pantai. Kerja sama antara warga dan aparat dinilai sangat penting untuk mempercepat proses identifikasi serta penanganan kasus serupa.
Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dalam beberapa hari terakhir, terutama yang memiliki ciri-ciri pria dewasa, diimbau untuk segera berkoordinasi dengan Polairud Kendawangan atau kantor kepolisian terdekat guna membantu proses pencocokan data.
Pantai Kendawangan dan Risiko Perairan Terbuka
Pantai Kendawangan dikenal sebagai wilayah pesisir yang berbatasan langsung dengan perairan terbuka. Kondisi arus laut yang cukup kuat di beberapa titik memungkinkan benda maupun jasad terbawa hingga ke bibir pantai. Dalam beberapa tahun terakhir, wilayah pesisir Ketapang memang beberapa kali menjadi lokasi ditemukannya jasad yang terdampar, baik akibat kecelakaan laut maupun faktor lainnya.
Aparat kepolisian memastikan bahwa setiap temuan jasad akan ditangani secara profesional sesuai prosedur hukum yang berlaku. Penyelidikan akan terus dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian korban serta memastikan tidak adanya unsur tindak pidana.
Penyelidikan Masih Berlanjut
Saat ini, kasus penemuan mayat pria tanpa identitas di Pantai Pak Udin masih dalam tahap penyelidikan awal. Polisi belum menyimpulkan penyebab kematian korban dan masih menunggu hasil pemeriksaan medis lanjutan. Jika ditemukan indikasi tindak pidana, kasus ini akan ditingkatkan ke tahap penyidikan.
Pihak kepolisian berharap masyarakat tetap tenang dan tidak berspekulasi berlebihan terkait kejadian tersebut. Informasi resmi akan disampaikan kepada publik seiring dengan perkembangan penyelidikan.
Dengan adanya penemuan ini, aparat kembali mengingatkan pentingnya keselamatan di wilayah perairan serta perlunya kepedulian bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan pesisir.
Baca Juga : Bupati Ketapang Turun Langsung Ambil Rapor Anak, Pesan Kuat Peran Ayah dalam Pendidikan Keluarga
Jangan Lewatkan Info Penting Dari : radarbandung

