Bupati Ketapang Pimpin Apel Besar Hari Pramuka ke-64: Pramuka Jadi Benteng Moral Generasi Muda
Apel Besar Hari Pramuka ke-64 di Ketapang
ketapangnews.web.id – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, memimpin langsung apel besar peringatan Hari Pramuka ke-64 yang digelar di Ketapang. Acara berlangsung khidmat dengan melibatkan ratusan anggota gerakan Pramuka dari tingkat siaga, penggalang, penegak, hingga pembina.
Peringatan Hari Pramuka tahun ini menjadi momentum penting untuk menguatkan kembali semangat kepramukaan sebagai wadah pendidikan nonformal bagi generasi muda, sekaligus sarana pembentukan karakter dan kepemimpinan.
Pesan Bupati Ketapang
Dalam amanatnya, Bupati Alexander menegaskan bahwa Pramuka bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, melainkan ruang belajar yang membekali anak-anak dengan nilai-nilai kebersamaan, tanggung jawab, kemandirian, dan kedisiplinan.
“Pramuka harus menjadi ruang belajar yang membekali anak-anak dengan nilai kebersamaan, tanggung jawab, dan kemandirian,” ujar Alexander di hadapan peserta apel.
Ia juga menyoroti tantangan generasi muda di era digital. Menurutnya, derasnya arus teknologi, terutama penggunaan smartphone dan media sosial, berpotensi membawa dampak negatif jika tidak dikendalikan dengan baik.
“Di tengah derasnya arus teknologi, Pramuka bisa menjadi alternatif kegiatan positif yang menyalurkan energi anak-anak ke arah yang produktif, sekaligus mengurangi ketergantungan pada gawai,” tambahnya.
Peran Pramuka di Era Digital
Bupati menekankan bahwa Gerakan Pramuka harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar yang menjadi fondasinya.
Aktivitas kepramukaan, menurutnya, bisa menjadi benteng moral generasi muda sekaligus media pembelajaran kontekstual di luar ruang kelas. Melalui kegiatan seperti perkemahan, bakti sosial, hingga pelatihan kepemimpinan, anggota Pramuka dapat mengembangkan soft skill dan jiwa sosial yang tidak bisa didapat hanya dari dunia digital.
Partisipasi Luas dan Antusiasme Tinggi
Apel besar ini diikuti dengan antusias oleh berbagai gugus depan Pramuka dari sekolah-sekolah di Kabupaten Ketapang. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa gerakan Pramuka masih relevan dan diminati oleh generasi muda.
Selain upacara, rangkaian kegiatan Hari Pramuka ke-64 di Ketapang juga diisi dengan atraksi kepramukaan, lomba keterampilan, serta bakti masyarakat. Semua kegiatan dirancang untuk menanamkan semangat gotong royong, kepedulian sosial, dan rasa cinta tanah air.
Harapan ke Depan
Dengan peringatan Hari Pramuka ke-64 ini, Bupati Ketapang berharap semangat kepramukaan semakin kuat di hati generasi muda.
“Pramuka adalah benteng moral bangsa. Saya berharap kegiatan ini dapat terus menjadi media pembinaan generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, disiplin, dan berakhlak mulia,” tutup Alexander.
Kesimpulan
Peringatan Hari Pramuka ke-64 di Ketapang menjadi pengingat bahwa gerakan kepramukaan masih sangat relevan di tengah tantangan zaman. Dengan dukungan pemerintah daerah dan masyarakat, Pramuka diharapkan tetap menjadi wadah pembentukan karakter dan pelopor nilai kebersamaan bagi anak-anak Indonesia, khususnya di era digital yang penuh tantangan.
Cek juga artikel terbaru dari kabarsantai.web.id
