Pengamanan Natal GKSI Ketapang Berjalan Aman dan Kondusif
Kehadiran Polri Jamin Kenyamanan Ibadah Natal
Upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026 terus dilakukan jajaran kepolisian di berbagai daerah. Di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Polsek Matan Hilir Selatan melaksanakan pengamanan ibadah Natal di Gereja GKSI Desa Kemuning Biutak, Kecamatan Matan Hilir Selatan. Kegiatan ini berlangsung pada Senin dan menjadi bagian dari rangkaian Operasi Lilin Kapuas 2025.
Pengamanan tersebut bertujuan memastikan umat Kristiani dapat menjalankan ibadah dengan aman, khusyuk, dan tanpa rasa khawatir. Kehadiran aparat kepolisian di sekitar lokasi ibadah juga menjadi bentuk nyata pelayanan negara dalam menjamin kebebasan beragama serta menjaga toleransi antarumat beragama di wilayah setempat.
Dipimpin Langsung Kapolsek Matan Hilir Selatan
Pengamanan ibadah Natal di Gereja GKSI Kemuning Biutak dipimpin langsung oleh Kapolsek Matan Hilir Selatan, IPTU Jumadi Hutabarat, S.H., bersama personel Polsek setempat. Seluruh rangkaian pengamanan dilaksanakan secara terencana dengan mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif.
Dalam pelaksanaannya, petugas tidak hanya fokus pada aspek keamanan fisik, tetapi juga memberikan rasa nyaman kepada jemaat. Personel kepolisian aktif berinteraksi dengan warga, pengurus gereja, serta jemaat yang hadir, guna menciptakan suasana ibadah yang damai dan penuh kekeluargaan.
Langkah Pengamanan yang Dilakukan
Sejumlah langkah pengamanan dilakukan secara menyeluruh di sekitar lokasi Gereja GKSI. Petugas mengatur arus lalu lintas untuk mencegah kemacetan dan memastikan akses keluar-masuk gereja berjalan lancar. Selain itu, pemeriksaan barang bawaan jemaat juga dilakukan secara sopan dan tidak berlebihan, sebagai langkah antisipatif terhadap potensi gangguan keamanan.
Petugas kepolisian turut memberikan pendampingan kepada jemaat lanjut usia, anak-anak, serta warga yang membutuhkan bantuan selama ibadah berlangsung. Kehadiran polisi di dalam dan di sekitar area gereja memberikan rasa aman tersendiri bagi jemaat yang sedang melaksanakan ibadah Natal.
Bagian dari Operasi Lilin Kapuas 2025
Pengamanan Natal di wilayah Matan Hilir Selatan merupakan bagian dari Operasi Lilin Kapuas 2025 yang digelar secara serentak di Kalimantan Barat. Operasi ini difokuskan pada pengamanan kegiatan keagamaan, pusat keramaian, jalur transportasi, serta aktivitas masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru.
Melalui operasi ini, Polri berupaya mencegah potensi gangguan kamtibmas, menekan angka kriminalitas, serta memastikan masyarakat dapat merayakan hari besar keagamaan dan libur akhir tahun dengan aman dan nyaman.
Penegasan Komitmen Pelayanan Humanis
Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris, S.H., S.I.K., M.I.K., CPHR melalui Kapolsek Matan Hilir Selatan menegaskan bahwa pengamanan ibadah Natal merupakan bagian dari pelayanan prima Polri kepada masyarakat. Menurutnya, kehadiran polisi di tengah kegiatan keagamaan adalah bentuk tanggung jawab negara dalam menjamin keamanan dan ketertiban.
Ia menekankan bahwa pendekatan humanis menjadi kunci utama dalam pengamanan ibadah Natal. Polisi tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga membangun rasa kepercayaan dan kedekatan dengan masyarakat. Dengan cara tersebut, suasana damai dan kondusif dapat tercipta secara alami.
Dukungan Masyarakat dan Jemaat Gereja
Pengurus Gereja GKSI Kemuning Biutak dan jemaat yang hadir menyambut baik kehadiran aparat kepolisian. Mereka menilai pengamanan yang dilakukan berjalan tertib, tidak mengganggu jalannya ibadah, dan justru memberikan rasa aman.
Beberapa jemaat mengaku merasa lebih tenang saat beribadah karena melihat petugas kepolisian berjaga di sekitar gereja. Hal ini menunjukkan bahwa sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat berjalan dengan baik, khususnya dalam menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama.
Menjaga Kondusivitas Menjelang Tahun Baru
Selain pengamanan Natal, Polsek Matan Hilir Selatan juga terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah hukumnya menjelang pergantian tahun. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, seperti keramaian berlebihan, konsumsi minuman keras, maupun pelanggaran lalu lintas.
Polisi juga mengimbau masyarakat agar merayakan malam Tahun Baru dengan cara yang aman, tertib, dan tidak mengganggu ketertiban umum. Kesadaran bersama dinilai menjadi faktor penting dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
Komitmen Berkelanjutan Polri di Ketapang
Dengan terlaksananya pengamanan ibadah Natal di Gereja GKSI Kemuning Biutak secara aman dan lancar, Polsek Matan Hilir Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kegiatan ini sekaligus mencerminkan peran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat tanpa membedakan latar belakang agama maupun sosial.
Ke depan, jajaran kepolisian di Kabupaten Ketapang akan terus memperkuat sinergi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen warga demi menjaga stabilitas keamanan daerah. Harapannya, seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru 2026 di wilayah Ketapang dapat berlangsung dengan damai, aman, dan penuh kebersamaan.
Baca Juga : Layanan Tambal Ban dan BBM Gratis Bantu Pemudik Motor di Ketapang
Jangan Lewatkan Info Penting Dari : radarjawa

